Menurut salah satu dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan, Dr. Agieta Zulkifli, Sp. THT-KL, mengatakan bahwa kemampuan pendengaran manusia umumnya berkurang mulai usia 45 tahun. Tetapi ini bisa terjadi lebih cepat jika Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak seharusnya dilakukan. Jika Anda merasa pendengaran Anda berkurang, maka Anda harus berhati-hati karena Anda mungkin mengalami gangguan pendengaran. 7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Pendengaran
Kebiasaan 1 – Mendengarkan Earphone
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak orang sering mengisi waktu luang mereka dengan mendengarkan lagu-lagu melalui earphone, bukan lagi speaker. Apalagi ketika Anda memutar lagu favorit, mungkin saja Anda akan memperbesar volume suara. Penggunaan earphone yang lama dan volume besar dapat meningkatkan resiko terkena gangguan pendengaran. Intensitas suara maksimal sebuah pemutar musik yang dihubungkan lewat earphone bisa mencapai 110 DB. Bila Anda menyetel music dengan volume maksimal, maka Anda hanya boleh mendengar earphone selama 1,88 menit. Tips:batasi volume yang tidak keras dari 60% dan batasi juga waktu penggunaannya.
Kebiasaan 2 – Lebih Keras, Lebih Asyik
Mendengar musik yang keras di mobil juga termasuk kebiasaan yang buruk. Selain mengurangi konsentrasi Anda pada saat menyetir, ini juga akan merusak pendengaran karena volume yang keluar keras dan di ruang yang kecil dan tertutup. Menurut Dr. Agieta, intensitas suara audio maksimal bisa sampai 112 DB dan hanya boleh diterima telinga dalam waktu 0.94 menit. Tips: Ubah kebiasaan mendengar musik di mobil, Anda bisa mendengarkan musik di tempat yang lebih tenang, bukan di jalanan yang macet.
Kebiasaan 3 – Bekerja di Tempat yang Ribut
Tempat kerja Anda mungkin berpengaruh, apalagi jika Anda selalu berada di pabrik, sebagai supervisi di pengeboran. Tips: gunakan ear muff (penutup telinga) dan ear plugs (penyumbat telinga).
Kebiasaan 4 -Terlalu Sering Menghabiskan Waktu di Klub
Salah satu alasan kenapa orang-orang yang berada di bar ataupun klub sering berbicara dengan volume yang besar adalah suara yang berada di sekeliling tempat terlalu keras sehingga mereka harus berbicara lebih keras karena jika tidak, mereka tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri. Kebanyakan orang tidak sadar bahwa kebiasaan ini pun dapat merusak pendengaran telinga. Tips: Jangan terlalu sering atau berlama-lama di klub.
Kebiasaan 5 – Berada di Samping Sound System
Berada di lingkungan yang ribut saja tidak baik untuk telinga, apalagi berada langsung di samping sound system. Ini akan dapat merusak gendang telinga dengan cepat. Tips: jauhkan diri Anda dari sound system jika di manapun Anda berada seperti pada saat menghadiri pesta pernikahan atau ulang tahun, bioskop, klub hingga seminar.
Kebiasaan 6 – Mengorek Telinga dengan Cara yang Salah
Membersihkan telinga itu baik untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar. Mengorek terlalu dalam dapat melukai gendang telinga sehingga menganggu pendengaran dan membuat telinga tengah rentan terhadap infeksi dan cedera lainnya. Tips: jika menggunakan kapas, jangan terlalu dalam mengoreknya. Perhatikan gerakaannya, cukup gerakkan kapas penyeka dengan lembut tanpa mengorekkannya pada lubang telinga.
Kebiasaan 7 – Berenang Tanpa Earplug
“Tubuh Anda secara alami memproduksi zat lilin. Zat lilin tersebut berfungsi untuk menjaga kelembaban serta melindungi telinga dari bakteri atau kuman” ujar Dr. Agieta. Air yang masuk ke dalam telinga pada saat Anda berenang akan membersihkan zat lilin tersebut sehingga perlindungan akan berkurang. Tips: gunakan earplug sebelum melakukan semua aktifitas olahraga air.
Bukan berarti Anda tidak dapat mengalami masalah pendengaran pada usia muda. Jika Anda sering melakukan 7 kebiasaan buruk yang dapat merusak pendengaran, resiko terkena gangguan pendengaran akan meningkat. Hati-hati dengan kebiasaan Anda karena efeknya mungkin perlahan-lahan, terkecuali ada orang yang meniupkan peluit dengan kuat langsung ke telinga Anda. Hargai apa yang Anda punya dan ubah kebiasaan buruk Anda!